Prospek
budidaya tanaman terong makin baik untuk dikelola secara intensif dan
komersial dalam skala agribisnis, namun hasil rata-ratanya masih rendah.
Hal ini disebabkan bentuk kultur budidaya yang masih sampingan, belum
memadainya informasi teknik budidaya di tingkat petani.
PEMBIBITAN
- Rendamlah benih dalam air hangat kuku selama 10 -15 menit
- Bungkuslah benih dalam gulungan kain basah untuk
- diperam selama + 24 jam hingga nampak mulai berkecambah
- Sebarkan benih di atas bedengan persemaian menurut barisan, jarak antar barisan 10-15 cm
- Siapkan campuran tanah dan pupuk kandang halus, kemudian masukkan benih satu persatu ke polibag yang telah berisi campuran tanah dan pupuk kandang halus.
- Tutup benih tersebut dengan tanah tipis
- Permukaan bedengan yang telah disemai benih ditutup dengan daun pisang/ penutup lainnya
- Setelah benih tampak berkecambah muncul, buka penutupnya
- Siram persemaian pagi dan sore hari ( perhatikan kelembabannya )
- Perhatikan serangan hama dan penyakit sejak di pembibitan jika di perlukan semprot dengan pestisida
- Bibit berumur 1-1,5 bulan atau berdaun empat helai siap dipindahtanamkan
- Waktu tanam yang baik musim kering
- Pilih bibit yang tumbuh subur dan normal
- Tanam bibit di lubang tanam secara tegak lalu tanah di sekitar batang dipadatkan
- Siram lubang tanam yang telah ditanami hingga cukup basah (lembab)
Dilakukan rutin tiap hari, terutama pada fase awal pertumbuhan dan cuaca kering, dapat disiram dengan gembor
PENYULAMAN
- Sulam tanaman yang pertumbuhannya tidak normal, mati atau terserang hama penyakit
- Penyulaman maksimal umur 15 hari
- Lakukan seawal mungkin agar tidak mengganggu (merusak) sistem perakaran
- Turus terbuat dari bilah bambu setinggi 80-100 cm dan lebar 2-4 cm
- Tancapkan secara individu dekat batang
- Ikat batang atau cabang terong pada turus
PENYIANGAN
- Rumput liar atau gulma di sekitar tanaman disiangi atau dicabut
- Penyiangan dilakukan pada umur 15 hari dan 60-75 hari setelah tanam
PEMANENAN
- Buah pertama dapat dipetik setelah umur 3-4 bulan tergantung dari jenis varietas
- Ciri-ciri buah siap panen adalah ukurannya telah maksimum dan masih muda.
- Waktu yang paling tepat pagi atau sore hari.
- Cara panen buah dipetik bersama tangkainya dengan tangan atau alat yang tajam.
- Pemetikan buah berikutnya dilakukan rutin tiap 3-7 hari sekali dengan cara memilih buah yang sudah siap dipetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar