Senin, 23 Desember 2013

Budidaya Kacang Panjang

Bicara tentang sayuran tentu sudah barang tentu tidak jauh dari namanya masakan dapur. Salah satu sayuran yang sering muncul dalam menu masakan kita sehari-hari yaitu kacang panjang. Selain mudah didapat, kacang panjang juga dapat diolah menjadi beraneka macam masakan. Selain mudah dimasak, bisa ditumis atau dijadikan bagian dari masakan lain. Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di ladang, di kebun, pekarangan rumah, di sawah atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya. Perawatan yang gampang, menjadikan tumbuhan yang satu ini mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentah.

Mungkin tidak banyak diantara kita yang tahu bahwa kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Kacang Panjang mengandung :
  • betakaroten
  • klorofil
  • vitamin B1 dan B2
Sayuran ini berguna untuk :
  • mengendalikan kadar gula darah
  • mengatasi hipertensi
  • memperkecil resiko stroke dan serangan jantung
  • meningkatkan fungsi organ pencernaan
  • menurunkan risiko kanker dan membantu mengatasi sembelit.
Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati :
  • rematik
  • arthritis
  • gangguan saluran kemih. 
  • menjaga kulit dari gangguan jerawat
  • membantu pemulihan luka bakar
  • peluruh air seni
  • mengatasi diare
  • eksim
  • gangguan ginjal
  • gatal-gatal dll.
Sementara yang takut kanker payudara dan leukimia,ternyata kacang panjang menyimpan zat anti kanker. Selain itu, kacang panjang juga anti oksidan, anti virus , anti bakteri , gangguan saluran kencing , dan meningkatkan fungsi limpa. Tentunya yang lebih penting lagi, dapat meningkatkan fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-beri , demam berdarah , mengatasi sakit pinggang, dan kurang darah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar