Sabtu, 21 Desember 2013

Budidaya Okra

okra yang punya nama ilmiah abelmoschus esculentus konon berasal dari ethopia, daun mudanya dapat dibuat sayuran atau menjadi makanan hewan yang baik, buahnya (yg masih muda, karena kalau yang tua udah berserat keras), berkhasiat menguatkan otak dan menambah kecerdasan. Akarnya dan bijinya yang di rebus berkhasiat melancarkan buang air kecil dan menyembuhkan bengkak dan radang.
Ada pendapat yang menyebutkan rebusan ini berkhasiat membantu mempermudah persalinan ibu yang melahirkan.
Nah,..untuk kecantikan, lendir pada buahnya sangat baik dijadikan pelembab kulit!! masih banyak khasiat okra yang belum disebutkan disini.
Okra di yakini berkhasiat untuk kesehatan dan beberapa penyakit diantaranya:
  • Mencuci hati
  • Menstabilkan kadar gula darah
  • Melumasi/ melicinkan usus besar
  • Mencegah dan menyembuhkan sembelit pada orang orang tua
  • Membantu pertumbuhan bakteri baik dalam saluran usus
  • Baik di konsumsi untuk mengurangi perasaan murung, sedih, letih dan rasa tidak nyaman
  • Merawat ulcer dan mengurangkan kekejangan di persendian
  • Menetralkan asam lambung
  • Meringankan radang paru paru, sakit kerongkongan dan ambien
Pemeliharaan
Pada minggu pertama, penyirarnan dilakukan dua kali sehari : pagi dan sore, karena tanah harus selalu basah dan lembap saat awal pertumbuhannya. Minggu-minggu selanjutnya, penyiraman cukup dilakukan dua hari sekali atau sehari sekali, tergantung keadaan tanah. Penyiraman tidak perlu dilakukan pada saat hari hujan. Seminggu setelah tanam, dapat dilakukan penjarangan. Dan, dua minggu kemudian, dilakukan penyulaman. Sebaiknya bedengan tetap bersih dari gulma. Untuk itu, perlu sering dilakukan penyiangan sekaligus pembumbunan paling sedikit sekali seminggu. Pemupukan dilakukan 14 hari setelah tanam dengan menggunakan pupuk  

Hama dan Penyakit 
Hama yang sering menyerang okra antara lain belalang dan ulat daun. Serangan belalang ditandai dengan adanya lubang-lubang pada daun. Ia menyerang daun setelah daun mulai lebar. Pemberantasannya dilakukan dengan menggunakan Dithane M-45. Sedangkan serangan ulat daun menyebabkan daun berlubang-lubang besar dan kemudian habis karena dimakan olehnya. Pencegahan serangan ulat daun ini dilakukan dengan penyemprotan campuran Sumition dan Agristik. Penyakit yang sering menyerang okra pada masa pertumbuhan adalah sejenis cendawan. Serangannya ditandai dengan layunya tanaman karena akar menjadi busuk, berwarna kebiru-biruan, clan berair. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan penyemprotan Dithane M-45.

Panen dan Pasca Panen 
Okra dapat dipanen ketika berumur kurang lebih dua bulan setelah tanam atau 10 hari setelah bunganya muncul. Saat panen yang baik adalah pagi atau sore hari dengan interval 2 hari sekali. Panen dapat berlangsung sampai dua bulan, bahkan ada varietas yang masa panennya mencapai 3-4 bulan. Buah yang dipanen hanyalah buah berukuran sekitar 5-10 cm. Buah yang sudah terlalu tua atau terlalu besar tidak baik untuk dikonsumsi, tetapi baik untuk benih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar