okra yang punya nama ilmiah
abelmoschus esculentus konon
berasal dari ethopia, daun mudanya dapat dibuat sayuran atau menjadi
makanan hewan yang baik, buahnya (yg masih muda, karena kalau yang tua
udah berserat keras), berkhasiat
menguatkan otak dan menambah kecerdasan. Akarnya dan bijinya yang di
rebus berkhasiat melancarkan buang air kecil dan menyembuhkan bengkak
dan radang.
Ada pendapat yang menyebutkan rebusan ini berkhasiat membantu mempermudah persalinan ibu yang melahirkan.
Nah,..untuk kecantikan, lendir pada buahnya sangat baik dijadikan
pelembab kulit!! masih banyak khasiat okra yang belum
disebutkan disini.
Okra di yakini berkhasiat untuk kesehatan dan beberapa penyakit diantaranya:
- Mencuci hati
- Menstabilkan kadar gula darah
- Melumasi/ melicinkan usus besar
- Mencegah dan menyembuhkan sembelit pada orang orang tua
- Membantu pertumbuhan bakteri baik dalam saluran usus
- Baik di konsumsi untuk mengurangi perasaan murung, sedih, letih dan rasa tidak nyaman
- Merawat ulcer dan mengurangkan kekejangan di persendian
- Menetralkan asam lambung
- Meringankan radang paru paru, sakit kerongkongan dan ambien
Pemeliharaan
Pada
minggu pertama, penyirarnan dilakukan dua kali sehari : pagi dan sore,
karena tanah harus selalu basah dan lembap saat awal pertumbuhannya.
Minggu-minggu selanjutnya, penyiraman cukup dilakukan dua hari sekali
atau sehari sekali, tergantung keadaan tanah. Penyiraman tidak perlu
dilakukan pada saat hari hujan. Seminggu setelah tanam, dapat dilakukan
penjarangan. Dan, dua minggu kemudian, dilakukan penyulaman. Sebaiknya
bedengan tetap bersih dari gulma. Untuk itu, perlu sering dilakukan
penyiangan sekaligus pembumbunan paling sedikit sekali seminggu.
Pemupukan dilakukan 14 hari setelah tanam dengan menggunakan pupuk
Hama dan Penyakit
Hama
yang sering menyerang okra antara lain belalang dan ulat daun. Serangan
belalang ditandai dengan adanya lubang-lubang pada daun. Ia menyerang
daun setelah daun mulai lebar. Pemberantasannya dilakukan dengan
menggunakan Dithane M-45. Sedangkan serangan ulat daun menyebabkan daun
berlubang-lubang besar dan kemudian habis karena dimakan olehnya.
Pencegahan serangan ulat daun ini dilakukan dengan penyemprotan campuran
Sumition dan Agristik. Penyakit yang sering menyerang okra pada masa
pertumbuhan adalah sejenis cendawan. Serangannya ditandai dengan layunya
tanaman karena akar menjadi busuk, berwarna kebiru-biruan, clan berair.
Pengendaliannya dapat dilakukan dengan penyemprotan Dithane M-45.
Panen dan Pasca Panen
Okra
dapat dipanen ketika berumur kurang lebih dua bulan setelah tanam atau
10 hari setelah bunganya muncul. Saat panen yang baik adalah pagi atau
sore hari dengan interval 2 hari sekali. Panen dapat berlangsung sampai
dua bulan, bahkan ada varietas yang masa panennya mencapai 3-4 bulan.
Buah yang dipanen hanyalah buah berukuran sekitar 5-10 cm. Buah yang
sudah terlalu tua atau terlalu besar tidak baik untuk dikonsumsi, tetapi
baik untuk benih.